Headline :
Home » , » Bahaya Mie Instan Terhadapat Kesehatan

Bahaya Mie Instan Terhadapat Kesehatan

Penulis : Unknown on Minggu, 06 April 2014 | 04.22

Buletin PIP Edisi 2

Masyarakat Indonesia berada di posisi ke-2 terbesar pengonsumsi mie instan di dunia setelah Cina. Mie awalnya ditemukan dan dibuat di Cina yang kemudian menyebar keseluruh dunia, termasuk Indonesia.
Hingga saat ini Mie Instan masih menjadi makanan favorit oleh sebagian besar masyarakat Indonesia karena penyajiannya yang tidak membutuhkan waktu lama, apalagi bagi orang yang super sibuk dan tidak sempat memasak, jalan satu-satunya adalah mie karena lebih praktis dan cepat saji.
Perlu kita ketahui bersama bahwa dibalik nikmat dan simpelnya mie instan, terdapat beberapa zat yang akan membahayakan kesehatan kita. Berikut penjelasan mengenai Bahaya Mie Instan Terhadap Kesehatan jika sering dikonsumsi :
1.         Penyerapan Gizi
Mie instan menghambat kemampuan anak yang berusia di bawah 5 tahun untuk dapat menyerap nutrisi. Setelah mengonsumsi mie instan, banyak anak yang berusia di bawah 5 tahun mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan sehat yang mereka konsumsi.
2.         Kanker
Styrofoam atau Polystyrene telah menjadi salah satu bahan paling populer yang digunakan dalam bisnis pangan, termasuk untuk kemasan mie instan. WHO (Badan Kesehatan Dunia) bahkan menyebut bahan ini sebagai pemicu kanker.
3.         Keguguran
Wanita yang sering mengonsumsi mie instan selama kehamilan berisiko mengalami keguguran. Hal ini dikarenakan mie instan mempengaruhi perkembangan janin.
4.         Metabolisme
Mengonsumsi mie instan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif (zat-zat tambahan lainnya) dalam mie.
5.         Propylene glycol
Mie instan mengandung Propylene Glycol, bahan anti-beku yang mencegah mie dari pengeringan dengan mempertahankan kelembapan. Tubuh dapat menyerap zat ini dengan mudah dan itu dapat terakumulasi pada jantung, hati dan ginjal. Hal ini akan menyebabkan kerusakan dan kelainan pada organ tubuh, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
6.         Pencernaan
Mie instan dapat mengganggu sistem pencernaan. Mengonsumsi mie instan juga mengakibatkan kembung, sembelit atau gerakan usus yang tidak teratur.
7.         Obesitas
Mie instan adalah penyebab utama obesitas. Hindari terlalu sering makan mie instan karena mengandung banyak lemak dan natrium yang menyebabkan retensi (Penyimpanan, Penahanan) air dalam tubuh yang seharusnya dikeluarkan.
8.         MSG
Monosodium Glutamat (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mie. Sekitar 1-2% dari populasi manusia di dunia alergi terhadap MSG. Ketika seseorang alergi terhadap MSG, ia akan menderita rasa terbakar di dada dan kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
9.         Natrium
Mie instan juga mengandung banyak sodium. Terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari mengonsumsi mie secara berlebihan.
10.      Junk Food
Mie instan dianggap sebagai junk food karena mengandung banyak karbohidrat, tetapi tidak ada vitamin, mineral atau serat. Makanan ini juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans.
11.      Kerusakan Jaringan Otak
Mengonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusak sel-sel jaringan otak. Akibatnya, akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak. Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti kelumpuhan dan yang lainnya.

Setelah mengetahui bahayanya mengonsumsi mie instan, mungkin anda akan pikir-pikir dulu jika hendak mengonsumsinya. Saya tidak melarang anda untuk mengonsumsi mie instan,   namun  saran  dari   saya, sayangilah tubuh anda dan jagalah kesehatan dengan baik karena kesehatan adalah segalanya. Kesehatan lebih dari apapun, kita tidak akan mampu melakukan aktivitas seperti orang lain yang masih sehat jika kesehatan kita terganggu.
Selain dari 11 bahaya tadi ada satu hal lagi yang perlu anda ketahui mengenai kandungan mie instan. Penelitian laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) membuktikan bahwa 100%, atau SELURUH sampel mie instan yang beredar di pasaran MENGANDUNG BAHAN PLASTIK yang tentunya sangat berbahaya bagi pencernaan.
Dr. Hasan Budiman, kepala laboratorium Fakultas Kedokteran UI menyatakan, bahwa dalam SELURUH sampel yang diambilnya di pasar swalayan, toko-toko, dan warung di wilayah DKI dan sekitarnya ditemukan bahan plastik yang tidak mungkin bisa dicerna dalam sistem pencernaan kita. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa plastik adalah bahan yang tidak mungkin terurai secara alamiah, dan merupakan bahan yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.
Kandungan-kandungan yang berbahaya tersebut sangat tidak baik dikonsumsi oleh tubuh. Apalagi jika kita mengkonsumsi mie instan dalam waktu yang lama dengan intensitas yang sangat tinggi. Pastinya penyakit akan mudah  hinggap ke tubuh kita. Maka, sekali lagi saya tekankan “Jaga dan sayangilah tubuh anda, jangan biarkan penyakit bersarang di tubuh anda”.

Bagikan :

Posting Komentar

 
Company Info | Kontak | Google Plus | Twitter | Facebook | Email | Situs
Copyright © 2013. Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bantaeng . All Rights Reserved.