Al-Qur'an merupakan pedoman hidup umat manusia
yang mana ketika Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan
yang penuh rintangan ini maka niscaya pintu keselamatan akan terbuka lebar di
depan sana. Namun ketika Al-Qur’an diabaikan dan tidak dihiraukan lagi maka
bersiap-siaplah kedatangan sesuatu yang kan membuat hidup ini menjadi sadis dan
tragis.
Al-Qur’an bukan kitab biasa yang
hanya berisikan rangkaian kata-kata sastra tetapi Al-Qur’an adalah kitab suci
yang berisikan Kalam Ilahi (Perkataan Allah) yang sungguh tiada keraguan didalamnya.
Al-Qur’an berisikan berbagai hal termasuk di dalamnya Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK). Dan sesuai judul buletin di atas, edisi kali ini kita akan
membahas Al-Qur’an sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang
mana dewasa ini IPTEK berkembang begitu cepatnya hingga dalam perkembagannya
pun sudah tidak dapat diperhitungkan lagi. Namun setelah kita melihat
bukti-bukti Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang membawa perubahan besar pada
peradaban manusia saat ini, apakah kita pernah bertanya dan mencari asal-muasal
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)?? Saya yakin kebanyakan orang hanya bisa
melihat dan memanfaatkan/menggunakan hasil dari IPTEK tersebut. Maka dari itu,
buletin PIP IPM Bantaeng ini hadir untuk memberikan pencerahan kepada Anda yang
tiada sempat tahu akan sumber IPTEK tersebut serta meluruskan kepada Anda yang
selama ini menganggap bahwa FILSAFAT adalah Induk dari segala Ilmu Pengetahuan.
Padahal Filsafat itu lahir di Yunani yang dipelopori oleh 3 Filsuf besar Yunani
yang bernama Socrates, Plato, dan Aristoteles. Meskipun mereka hidup jauh
sebelum Nabi Muhammad, namun apakah mungkin Allah belajar dari mereka?
Sebagaimana ilmu-ilmu yang terdapat dalam Al-Qur’an. Saya pikir hanya orang
gila yang akan menjawab YA pada pertanyaan yang seperti ini. Karena sangat
mustahil jikalau sang pencipta belajar kepada ciptaannya. Maka sungguh sudah
sangat jelas bahwa Allahlah sumber dari segala sesuatu termasuk Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Berikut ini terdapat beberapa firman
Allah dalam Al-Qur’an yang menjadi sumber dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dan beberapa contoh IPTEK berikut ini pun menjadi bukti akan kebenaran isi
Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa
dibantah sedikit pun. Contoh-contoh bukti real (nyata) tersebut antara
lain :
1. Madu adalah Obat.
“Kemudian
makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang
telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS.
An-Nahl : 69)
Ayat di
atas turun beratus-ratus tahun yang lalu,
kala itu umat manusia masih sangat minim dalam bidang Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi. Namun kita bisa saksikan dan membuktikan sendiri kebenaran ayat
di atas. Dewasa ini, madu menjadi salah satu obat manjur yang bisa menyembuhkan
beberapa penyakit.
2. Air Susu Binatang, Minuman yang Lezat.
“Dan Sesungguhnya pada binatang ternak itu
benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa
yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah,
yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” (QS. An-Nahl : 66)
Air
susu ternak saat ini menjadi santapan setiap hari bagi orang-orang yang
menyukainya karena air susu ternak terasa lezat dan dapat menyehatkan tubuh
kita.
3. Proses Penciptaan Manusia di dalam Rahim.
Sesuai
dengan penelitian para ahli medis, mereka telah menemukan bukti nyata
bahwasanya manusia berasal dari perpaduan antara Sperma (mani) laki-laki dan
ovum (sel telur) perempuan kemudian melewati beberapa tahap perkembangan di
dalam rahim hingga menjadi seorang manusia (bayi) yang utuh. Dan ini berkenaan
dengan penjelasan ayat berikut dalam QS.
Al-Hajj : 5.
“Sesungguhnya
Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian
dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya
dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam
rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian
Kami keluarkan kamu sebagai bayi.”
4.
Peredaran Benda-benda Angkasa dalam
Garis Edarnya.
Tatkala
merujuk kepada matahari dan bulan, di dalam Al Qur'an ditegaskan bahwa
masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu. “Dan Dialah
yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari
keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS. Al-Anbiyaa’ : 33).
Seingat saya, ketika mengikuti Training ESQ di
jelaskan bahwa menurut penelitian ilmuan (Astronom) ditemukan bahwa matahari
beredar tetap pada garis edarnya atau garis orbitnya, begitupun dengan bumi
karena ketika misalkan bumi bergeser masuk (Ke arah Matahari) 0.030
maka bumi ini akan hancur. Dan ketika bumi bergeser ke luar 0.030 maka
bumi ini dalam sekejap akan membeku. Subhanallah.
Kemudian Disebutkan pula dalam ayat yang lain
bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
“Dan
matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha
Perkasa lagi Maha mengetahui.” (QS. Yaasiin : 38).
Fakta-fakta yang disampaikan dalam ayat ini telah
ditemukan melalui pengamatan astronom di zaman kita. Menurut perhitungan para
ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720
ribu Kilometer per-jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang
disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih
17.280.000 Kilometer dalam sehari. Semua planet dan satelit dalam sistem
gravitasi matahari pun berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang
di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.
5.
Menembus Ruang Angkasa dan Kedalaman
Perut Bumi.
Al-Qur'an adalah kitab yang sangat-sangat luar
biasa, Al-Qur’an begitu canggih sebagamaimana canggihnya pesawat terbang.
Al-Qur’an memberi isyarat kepada manusia untuk berimajinasi tinggi untuk
melakukan sesuatu yang awalnya tidak mungkin bahkan sangat mustahil untuk
dilakukan, akan tetapi semua itu menjadi kenyataan. Perhatikan ayat berikut :
“Hai
jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.” (QS.
Ar-Rahmaan : 33).
Dewasa ini, sudah bukan hal asing lagi ketika
kita melihat pesawat terbang di atas sana. Bahkan 2 orang awak pesawat Apollo
11 telah berhasil mendarat di bulan dan membuat stasiun ruang angkasa.
Kemudian jika kita melirik ke wilayah Indonesia bagian timur tepatnya di
Tembagapura Papua (Irian Jaya), terdapat tambang Emas yang dikelola oleh PT.
Freeport. Perusahan ini menggali perut bumi (Tanah) hingga kedalaman beberapa
kilometer untuk mendapatkan emas.
Dari lima bukti nyata di atas tidak dapat di
pungkiri lagi bahwa Al-Qur’an adalah Sumber Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK). Sebenarnya sangat banyak ayat dalam Al-Qur’an yang bisa dikaji yang membahas
masalah IPTEK. Akan tetapi, 5 bukti yang saya berikan dalam buletin ini saya
rasa sudah mewakili dari yang lainnya.
Posting Komentar