Buletin PIP Edisi 5
|
Oleh :
Anny Mujahidah Yusuf
Siswi SMP Darul Ulum Panaikang
Kader IPM Bantaeng |
Ujian Nasional yang telah menjadi
rutinitas sistem pendidikan yang diselenggarakan dalam setiap Tahunnya di
Republik ini membuat dilematis siswa-siswi
di negeri ini termasuk saya. Mengapa? Karena
sudah sering terjadi,
siswa yang paling rajin dan berprestasi ternyata tidak LULUS,
sementara siswa yang malas dan bodoh LULUS. Sehingga siswa
yang tidak lulus menganggap Ujian Nasional adalah BUMERANG yang akan menghancurkan masa
depannya. Prestasi yang telah
dicapai selama 3 tahun hilang tak berbekas akibat
kekeliruan sistem pendidikan (Ujian Nasional) yang penuh dengan kebohongan dan permainan, layaknya sinetron yang penuh dengan rekayasa. Perjuangan
selama 3 tahun ternyata ditentukan hanya dalam ± 3 hari. Lain halnya bagi siswa-siswi yang
malas, mereka tidak pernah peduli tentang sistem pendidikan ini
(Ujian Nasional). Bahkan dengan sistem ini mereka malah akan semakin menjadi-jadi
karena memang di dalam kepala mereka
sudah tertanam bahwa Ujian Nasionallah penentu dari lulus atau tidaknya
siswa-siswi di sekolah. Dan satu hal yang tidak bisa dipungkiri dalam setiap
penyelenggaraan Ujian Nasional adalah permainan curang para guru yang turun
tangan membantu siswa-siswinya dengan alasan menjaga citra dan nama baik
sekolahnya. Kemudian yang lebih parahnya adalah kebanyakan guru lebih
mengutamakan membantu siswa-siswi yang dianggap kurang pintar (Bodoh) dan
mengabaikan siswa-siswi yang dianggap pintar sehingga setelah keluar pengumuman
terjadi sesuatu yang sebenarnya sangat mustahil terjadi karena siswa-siswi yang
rajin juga pintar tidak lulus sedangkan yang malas (Bodoh) itu malah lulus
dalam Ujian Nasional.
Inilah
fenomena Ujian Nasional yang membuat saya ketakukan saat ini karena bulan April
2014 nanti saya akan menghadapi hal yang sebetulnya sangat saya takuti karena
saya takut terjadi hal yang seharusnya tidak terjadi. Saya takut menjadi salah
seorang korban dari sistem pendidikan yang tidak beres ini. Dan dalam hati
kecil saya selalu bertanya “Apakah nilai RAPOR yang betul-betul murni tidak
bisa membuat Pemerintah Indonesia terutama Bapak Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan puas sehingga harus menyelenggarakan Ujian Nasional...?” Sampai
sekarang pertanyaan ini masih menjadi misteri bagi saya karena tak satu pun
jawaban yang saya dapatkan dari pertanyaan ini. Sehingga Ujian Nasional bagi
saya adalah hal MISTERIUS yang sangat sulit dipecahkan.
+ komentar + 2 komentar
"Curhat Anak Negeri Tentang Ujian Nasional" ini adalah Lomba Menulis Surat Untuk Kemendiknas yang diadakan oleh Pimpinan Wilayah IPM Sul-Sel...
Semoga tulisan Anny Mujahidah Yusuf ini dapat dipertimbangkan oleh Pemerintah dan menjadi motivasi bagi kader-kader yang juga ingin tulisannya di Posting di Blog IPM ini. Sebab salah satu ciri utama Kader IPM adalah Suka Menulis dan otomatis jika Kader suka menulis sudah pasti ia juga suka membaca...
Selamat buat adinda Anny atas prsetasi yang telah diraihnya sebagai juara I dalam lomba menulis surat untuk KEMENDIKNAS "Curhat Anak Negeri tentang Ujian Nasional", kami dari Pimpinan Daerah IPM Bantaeng sangat bangga kepada adinda, semoga prestasinya bisa dipertahankan dan semakin meningkat nanti... IPM Bantaeng tetap jaya....
Posting Komentar